Semula pertandingan berjalan baik-baik saja, tetapi berakhir dengan kejadian yang menjadi mimpi buruk ketika ribuan penonton yang didominasi oleh pendukung Liverpool masuk ke dalam stadion dan mengakibatkan Leppings Lane, tempat para Liverpudlian menonton melebihi kapasitas yang disediakan. Akibatnya banyak orang yang terjepit, sesak, dan bahkan terinjak-injak.
Korban dari tragedi tersebut? 730 orang terluka di dalam stadium, 36 terluka di luar stadium. 96 orang tewas (94 di stadium dan 2 di rumah sakit) semua korban adalah Liverpudlian, termasuk sepupu dari Steven Gerrard, Jon-Paul Gilhooley yang berusia 4 tahun, dan menjadi korban termuda dalam tragedi tersebut. Tragedi tersebut juga menjadi inspirasi Steven Gerrard dalam melanjutkan karirnya sampai sekarang.
Yang menjadi kontroversi saat itu adalah kegagalan polisi dalam mengendalikan situasi dan penempatan penonton. Pendukung Nottingham Forest mendapat tempat di Spion Kop, dan pendukung Liverpool mendapat tempat di Leppings Lane, padahal Liverpool dianggap (dan memang) memiliki fans yang lebih banyak dari Nottingham Forest. Hal ini juga dinyatakan dalam Taylor Report (1990), laporan tragedi tersebut.
Terdapat berbagai macam kontroversi setelah tragedi tersebut, tetapi yang paling utama adalah koran yang dipublikasikan oleh The Sun, 4 hari setelah kejadian tersebut.
Headline: The Truth
3 subjudul:
- Beberapa fans mengambil dompet korban
- Beberapa fans mengencingi polisi
- Beberapa fans memukuli polisi yang sedang melakukan CPR
Kemudian hari Rabu, 12 September 2012, dokumen-dokumen penting hasil penyelidikan Hillsborough Independent Panel (HIP), yang mulai bekerja pada tahun 2010, dirilis. Hasil dari dokumen tersebut menyatakan dari 96 korban tewas, setidaknya 40 orang lebih bisa diselamatkan apabila tim medis bekerja dengan baik.
Dokumen tersebut antara lain menyebutkan bahwa terdapat kelalaian polisi setempat dalam mengantisipasi jumlah penonton yang semakin membludak, dan termasuk satu dokumen yang mengindikasikan bahwa kepolisian South Yorkshire di Sheffield bersama pihak penyelenggara pertandingan telah memalsukan laporan berita acara.
Semoga Indonesia dapat belajar dari tragedi tersebut, semoga korban dari tragedi tersebut dapat beristirahat dengan damai, dan selamat bagi keluarga korban yang telah menunggu sekian lama untuk mengetahui kebenaran dari tragedi tersebut. Respect! #JFT96
Sumber: Tweet dari @LFC_Goal, http://sport.detik.com/sepakbola/read/2012/09/12/172001/2016338/72/dokumen-penting-terkait-tragedi-hillsborough-dirilis dan http://en.wikipedia.org/wiki/Hillsborough_Tragedy#The_Sun_newspaper
-@SeputarInfoBola
0 comments:
Post a Comment