--@SeputarInfoBola--
Ditulis oleh: Muhammad Iqbal Mustaman | @Iqbal_RM22
Frente Atletico (Atletico
Madrid)
|
Frente Atlecito |
Frente Atletico
adalah suatu kelompok fans garis keras Atletico Madrid yg penguasa di tribun
Selatan Estadio Vicente Calderon(Markas Atl.Madrid). Kelompok ini didirikan resmi pada tahun 1982
dan mendukung penuh Atletico Madrid saat bertanding melawan club mana pun.
Semenjak berdirinya
kelompok ini, Frente Atletico sering
terlibat dalam perkelahian atau tawuran dengan kelompok Ultras sehingga pada tahun 2005, kelompok ini diberi
sanksi oleh Komisi Anti-Kekerasan di Spanyol.
Frente Atletico
merupakan salah kelompok fans garis keras yang “ANTI-Madridista”.
Frente Atletico
juga menganut paham Rasisme dan jumlah anggotanya diperkirakan sekitar 900 lebih.
Brigadas
Blanquiazules (Espanyol)
|
Brigadas Blanquiazules |
Brigadas Blanquiasulez didirikan pada tahun 1985 yang
bertujuan untuk mendukung RCD Espanyol bertanding selama 90 menit baik di
Stadion Sarria(Markas Espanyol) maupun di kandang lawan. Sebelum berganti nama menjadi Brigadas Blanquiasulez,
nama awal kelompok ini adalah Eagles Korps. Kelompok ini penguasa tribun
Selatan di Estadio Sarria yg sudah dibongkar pada tahun 1997, mereka tak
berhenti bernyanyi, melakukan chants selama 90 menit demi klub kesayangannya
dari Catalan itu. Setelah Estadio Sarria dibongkar, kini Brigadas Blanquiasulez
sekarang bermarkas di Cornell. Kelompok ini juga tak luput dari yang namanya
insiden dan tawuran. Akibat tindakan rasismenya, Brigadas Blanquiasulez sampai
sekarang tidak diperbolehkan masuk saat pertandingan di kandang Espanyol. Baik secara
kelompok maupun individu yg merupakan anggota dari kelompok tersebut.
Brigadas
Blaanquiasulez termasuk kelompok yang bermusuhan dengan Boixosnois(Fans garis
keras Barcelona) dan Indar Gorri(Fans garis keras Osasuna).
Biris Norte (Sevilla)
|
Biris Norte |
Biris Norte
merupakan Ultras Sevilla yang mempunyai ideologi
fasis dan rasis. Sebelumnya Biris Norte dibentuk pada tahun 1974/1975. Biris
Norte juga salah satu Ultras tertua yg ada di Spanyol. Kelompok ini bermusuhan dengan Supporters
Sur(Fans garis keras Real Betis).
Supporters Sur (Real
Betis)
Saat kelompok ini
dibentuk, mereka tidak di akui secara resmi oleh Ultras lain, setelah mendapat
banyak proses. Supporters Sur akhirnya di akui secara resmi pada tanggal 12
Oktober 1986 dan saat itu bertepatan dengan pertandingan Liga antara Real Betis
vs Sporting Gijon.
Tahun 1994/1995,
jumlah Supporters Sur semakin meningkat
dan akhirnya bisa menguasai tribun selatan di kandang Real Betis.
Pada saat kampanye
2006/2007, para Supporters Sur merayakan ulang tahun ke-20 dan sekaligus
perayaan ulang tahun ke-100 dibentuknya Real Betis.
Musuh terbesar
Supporters Sur adalah Biris Norte(Fans garis keras Real Madrid), Riazor
Blues(Fans garis keras Deportivo La Coruna),
Indar Gorri, Herri Norte dan Ultras Sur.
Ultra Yomus (Valencia)
Kelompok ini
merupakan Ultras dari club Valencia C.F.
Kelompok ini didirikan pada tahun 1983 dan beranggotakan 500 orang.
Ultra Yomus berdiri karena saat itu ada dorongan dari para pemuda yang
bertempat di Valencia yg ingin membuat sebuah supporter garis keras untuk
Valencia C.F.
awalnya Ultra Yomus mempunyai nasionalisme
yaitu”Anti-Catalan” yang isinya apapun yang berbau Catalan, semua ia akan
hapus.
Ultras Yomus juga
mempunyai banyak musuh di Spanyol, yaitu
Ultras Sur(Real Madrid), Boixosnois(Barcelona), Biris Norte(Sevilla), Ultras
Levante(Levante U.D), Frente Atletico(Atl.Madrid), Indar Gorri(Osasuna), dan
Riazor Blues(Deportivo La Coruna).
Riazor Blues(Deportivo
La Coruna)
The Riazor Blues
merupakan fans garis keras dari club Deportivo La Coruna yang menguasai tribun
selatan di Estadio Municipal de Riazor.
Riazor Blues didirikan pada tahun 1987 dan kelompok ini merupakan jumlah
kelompok terbanyak fans garis keras di Spanyol yang beranggotakan hampir 1000 orang. Kelompok ini mempunyai prinsip
Mainstream dan termasuk kelompok anti-fasis.
Musuh terbesar Riazor Blues adalah Celtarras, fans garis keras Celta
Vigo.
Boixosnois (FC Barcelona)
Boixos Nois
merupakan suatu kelompok besar garis keras dari club Catalan, FC Barcelona yang
berbasis di Spanyol yg rata-rata anggotanya masyarakat Catalonia. Boixos Nois
didirikan tahun 1981. Boixos Nois tak segan-segan bentrok dengan fans lain demi
menjaga harga diri club kesayangannya di Catalan. Saat terjadi bentrok antara
Boixos Nois dengan fans lain, pernah memakan korban sehingga keberadaan Boixos
Nois sangat di prihatinkan.
Boixos Nois juga
salah satu kelompok yang “ANTI-Madridista” alias bermusuhan dengan Ultras Sur.
Meski bermusuhan, kedua rival kelompok ini jarang atau bahkan tidak pernah sama
sekali bentrok satu sama lain meski kedua kelompok tersebut sama-sama kelompok
garis keras yang ganas.
Selain Ultras Sur,
musuh Boixos Nois adalah LFN(Real Zaragoza), Supporters Sur(Real Betis),
Brigadas Blanquiasulez(Espanyol) dan Frente Atletico(Atl.Madrid).
Ultras Sur (Real Madrid CF)
Pada tahun 1980,
terbentuklah sebuah kelompok garis keras Real Madrid yg bernama “Ultras Sur”
. pelopor pendiri Ultras Sur adalah José
Luis Ochaíta. Tapi pemimpin Ultras Sur ini sudah melakukan tindakan rasis
sehingga ia tidak diperbolehkan masuk ke Estadio Santiago Bernabeu(Markas Real
Madrid) dan menggunakan fasilitas yang berbau Real Madrid selama seumur
hidupnya.
Pada Awalnya
mereka tertantang oleh militansi Biris North, kelompok suporter garis keras
Sevilla yang berdiri pada 1975.
Sejak awal berdiri Ultras Sur langsung tumbuh menjadi kelompok radikal dan
punya militansi yang luar biasa terhadap Madrid. Kelompok ini menguasai tribun
selatan Stadion Santiago Bernabeu.
Pada 1992, beberapa tokoh Ultra Sur memisahkan diri dan membentuk kelompok
baru. Namanya Orgullo Vikingo dan menguasai tribun sebelah utara. Setelah
beberapa lama, Orgullo Vikingo meninggalkan tribun utara dan kini berada di
tribun Valencia di Santiago Bernabeu.
Meski memisahkan diri, prinsip dan filosofo Orgullo Vikingo hampir sama dengan
Ultras Sur. Mereka menganut ideologi fasis dan cenderung ke ekstrim dan
mempunyai ideology Fasisme.
Sekarang Ultras Sur tidak
berhubungan baik lagi dengan Real Madrid sebab beberapa insiden yang Ultras Sur
pernah lakukan sehingga kerugian atas insiden tersebut harus ditanggung sendiri
oleh Real Madrid. Bahkan jumlah kursi
khusus para Ultras Sur telah dikurangi oleh Official Real Madrid lantaran
mereka tdk menginginkan hal-hal yg merugikan bagi klub. Kebijakan lainnya
adalah Ultras Sur sekarang juga dilarang berfoto-foto dengan para pemain Real
Madrid.
Rivalitas Ultras Sur dan Boixos Nois
Dapat diduga dan bisa diterka, rivalitas antara Real Madrid
dan Barcelona juga menjalar ke tifosi masing-masing. Ultras Sur, suporter garis
keras Madrid menajdi musuh abadi bagi Boixos Nois, suporter garis keras
Barcelona.
Meski
mendukung dua klub berbeda dan bermusuhan, Ultras Sur dan Boixos Nois punya
satu persamaan. Keduanya sama-sama militan dan tidak takut untuk datang ke
stadion lawan.
Untuk
masalah anarkisme, Ultras Sur sedikit lebih “sopan” dibanding Boixos Nois.
Setidaknya, belum pernah ada korban jiwa yang jatuh akibat kelakuan Ultras Su.
Sementara itu, Boixos Nois pernah membunuh suporter tim lawan, yakni Frederic
Rouquier pada 22 Agustus 1991. Anggota Boixos Nois tersebut kemudian dihukum 26
tahun.
Akan
tetapi, walau sedikit lebih “sopan” dari Boixos Nois, tidak berarti Ultras Sur
mudah diatur. Mereka sering berbuat onar apalagi ketika prinsip-prinsipnya dicederai.
Sebagai
contoh José Luis Ochaita, pria yang pernah memimpin Ultras Sur selama beberapa
tahun. Dia terkenal sangat rektif dan suka berbuat onar. Saking seringnya
berbuat onat, ochaita sampai dihukum seumur hidup tidak boleh memasuki
fasilitas-fasilitas olahraga di Spanyol.
Ultras Sur
dan Boixos Nois sama-sama militan dan keras. Namun uniknya, jarang atau bahkan
tidakpernah terjadi tawuran antara dua kelompok suporter ini. Sepertinya hal
itu terkadi karena kesiapan aparat keamanan Spanyol di tiap perhelatan El
Clasico.