Pages

Ads 468x60px

Risiko Bernama Clarence Seedorf

Risiko Bernama Clarence Seedorf
Oleh: Dananjaya Wija Putera (@wpdnn)

AC Milan akhirnya melakukan hal yang selama ini dianggap tinggal menunggu waktu oleh para fans AC Milan dan semua yang mendengar berita mengenai AC Milan. Performa AC Milan selama dua musim terakhir menurun drastis dibandingkan saat mereka meraih Scudetto di musim 2010/11 dan menjadi runner-up Serie A pada musim setelahnya (2011/12). Pada musim 2012/13, Milan mengalami awal yang sangat buruk, bahkan sampai masuk papan bawah klasemen, meskipun pada pertengahan musim Milan berhasil membalikkan performa dan masuk ke peringkat tiga klasemen Serie A.

Meskipun berhasil melonjak di papan klasemen pada pertengahan musim lalu, tetapi Allegri tetap menjadi salah satu sorotan utama di Milan, terkait inkonsistensi performa Milan (apabila tidak memperhatikan penjualan dua pemain kunci, yaitu Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimović).


Ibrahimović & T. Silva di AC Milan
Penjualan pemain dan menurunnya performa, serta inkonsistensi pemain kunci memang menjadi penyebab utama AC Milan gagal meraih hasil yang diinginkan dalam dua tahun terakhir. Latar belakangnya? Jelas, krisis finansial yang membatasi Adriano Galliani dan Massimiliano Allegri untuk tidak hanya membeli pemain berkualitas, tetapi juga mempertahankan pemain-pemain bintang. Selain itu, pemain dari Milan Primavera juga dipromosikan lebih cepat ke tim utama untuk menambah kedalaman skuat Milan.

Sebuah Pembelaan untuk David Moyes

Sebuah Pembelaan untuk David Moyes
Oleh: Dananjaya Wija Putera (@wpdnn)

Mei 2013 – Sir Alex Ferguson secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dari kariernya sebagai manager, dengan catatan yang sangat baik selama kariernya di kursi manager Manchester United. Sir Alex juga menutup kariernya dengan cara yang indah, gelar juara Liga Inggris yang ke-20 untuk Manchester United. Ferguson menunjuk David Moyes (saat itu merupakan manager Everton) sebagai penggantinya di Old Trafford.

Tentunya saat itu semua fans merasa optimis terhadap masa depan Manchester United di tangan David Moyes, seorang manager yang minim pengalaman di level tertinggi sepak bola Inggris. Materi pemain yang ada di skuat Manchester United saat itu juga bisa dikatakan cukup untuk menunjukkan performa baik di musim berikutnya – tentunya dengan beberapa tambahan pemain baru.

Kursi kepelatihan di Manchester United kemudian diisi oleh David Moyes, setelah dua puluh enam (26) tahun yang penuh kenangan bersama Sir Alex Ferguson. David Moyes mengisi posisi tersebut saat musim kompetisi 2013/2014 dimulai. Dua hal yang menjadi penanda mulainya karier Moyes di Manchester United adalah Community Shield dan bursa transfer musim panas 2013.

 

Soccers Fans